Jenis Jenis Firewall dan Fungsinya Pada Jaringan - Liza Rifan Muazin

Wednesday, February 14, 2018

Jenis Jenis Firewall dan Fungsinya Pada Jaringan

Jenis Jenis Firewall dan Fungsinya

        Jenis Jenis Firewall dan Fungsinya - Firewall atau tembok api merupakan perangkat yang berfungsi untuk membatasi lalu lintas pada jaringan. Firewall akan mengizinkan lalu lintas yang aman dan memblokir lalu lintas yang dinilai membahayakan. Dengan menggunakan firewall, maka akan mengurangi celah pada komputer anda.

       Cara kerja firewall yaitu dengan metode filterisasi (penyaringan) data, data yang dianggap aman akan diijinkan masuk, sedangkan data yang dianggap membahayakan maka akan di hancurkan. 

       Meskipun bekerja dengan cara menyaring data, bukan berarti akan terhindar dari v1rus-v1rus yang masuk dari jaringan, ini dikarenakan firewall bukanlah sebuah antiv1rus. Firewall berbeda dengan antiv1rus.

       Jika suatu saat anda menerima file dari luar jaringan dan ternyata data tersebut disisipi v1rus ataupun ma1ware maka firewall tidak bisa apa-apa. Firewall hanya sebagai tembok yang membatasi lalu lintas data, jika file sudah diterima maka itu bukan menjadi tanggung jawab firewall lagi.

       Jenis jenis firewall jumlahnya banyak, karena firewall menyesuaikan kebutuhan masing masing penggunanya. Namun ada beberapa firewall yang sering digunakan, berikut akan saya jelaskan secara umum.
1.) Packet Filtering Gateway
       Packet Filtering Gateway berfungsi untuk menyaring data yang masuk dari jaringan luar. Misalnya ada suatu data dari ip tertentu yang ingin mengirim data melalui port 80. Port 80 merupakan port untuk web server, maka firewall akan mengijinkan pengiriman menuju web server untuk port 80 dan menolak pengiriman ke web server menggunakna port 20. Firewall ini bekerja pada layer Internet TCP/IP, untuk impementasinya bisa menggunakan ip tables dan ipfw.

2.) Aplication Layer Gateway
       Aplication Layer Gateway bertindak sebagai Proxy. Paket data tidak langsung menuju ke server, melainkan berheti sampai di firewall saja. Firewall kemudian akan memeriksa paket sesuai aturan yang berlaku. Proses ini terjadi pada layer aplikasi.

3.) Circuit Level Gateway
       Circuit Level Gateway bekerja pada layer transport TCP/IP. Firewall ini akan mengawasi sesi hubungan yang terjadi, apakah hubungan diperbolehkan atau tidak. Cara kerjanya hampir sama dengan aplication layer gateway, hanya saja beda penempatan.

4.) Statefull Multilayer Inspection Firewall
       Statefull Multilayer Inspection Firewall ini merupakan penggabungan dari ketiga firewall sebelumnya yang bekerja pada lapissan Apikasi, Transport, dan Internet. Jadi bisa dikatakan firewall inilah yang memiliki fitur paling banyak dan memiliki keamanan paling tinggi. 

       Dilihat dari namanya firewall berarti tembok api, jadi tugasnya hanya membatasi (filter) data yang masuk ke jaringan, namun jika berhasi masuk itu tidak menjadi tanggung jawab firewall lagi. Maka dari itu firewall ini tidak cocok digunakan sebagai antiv1rus. Kemudian untuk pemilihan firewall pilihah yang memiliki keamanan tingkat tinggi agar komputer anda terhindar dari pencurian data ataupun sebagainya.

Share with your friends